Senin, 27 Februari 2012

12 Tanda Saat Tubuh Perlu Ketenangan DAN 10 langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meraih ketenangan jiwa

Bismillahirr Rahmanirr Rahim …



Panik bisa terjadi kapan saja dan berhubungan dengan banyak hal, seperti uang, pekerjaan, anak-anak atau mertua. Tapi pada kondisi tertentu tubuh juga perlu ketenangan dan terbebas dari serangan panik.



Ini dia 12 tanda saatnya tubuh perlu ketenangan.



Saat panik datang atau berada dalam situasi tertekan, maka seseorang memiliki pilihan untuk melawan rasa panik tersebut atau justru melarikan diri. Pada saat bersamaan hormon stres akan mengalir melalui sistem tubuh, jika tidak segera diatasi hormon stres ini dapat menimbulkan kerusakan fisik dan mental.



Dikutip dari Health24, Kamis (30/9/2010) ada 12 sinyal yang dikeluarkan sebagai tanda bahwa tubuh memerlukan ketenangan, yaitu:



1. Merasa pusingSaat panik, seseorang tidak bisa berpikir dengan jernih. Lonjakan adrenalin akan menyebabkan sebagian aliran darah dialihkan dari otak dan dikirim ke otot. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit kepala ringan.



2. Bernapas lebih cepatOtot-otot tubuh membutuhkan peningkatan kadar oksigen agar bisa berfungsi dengan baik saat panik. Satu-satunya cara untuk mendapatkan banyak oksigen adalah dengan mempercepat proses bernapas.



3. Tidak bisa tidurKetika panik, akan muncul banyak pikiran dan perasaan cemas sehingga membuat seseorang tetap terjaga. Sebuah proses kimia yang kompleks akan memicu seseorang tertidur setiap malamnya, tapi proses ini akan terhambat jika adanya hormon kortisol yang tinggi. Padahal seharusnya hormon ini berada di tingkat terendah saat malam hari.



4. Tubuh merasa gatal dan muncul eksimKelebihan hormon kortisol saat panik akan merangsang pelepasan histamin di dalam tubuh. Kondisi ini akan memicu timbulnya gatal-gatal di kulit atau eksim yang tiba-tiba muncul kembali.



5. Tubuh berkeringatKetika panik, maka denyut jantung dan tekanan darah akan meningkat. Hal ini menyebabkan seseorang berkeringat lebih banyak untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.



6. Penglihatan menjadi kaburAda banyak penyebab penglihatan seseorang menjadi kabur. Tapi ketika terjadi serangan panik, akan membuat tekanan darah tinggi yang memicu sakit kepala dan menyebabkan penglihatan kabur.



7. Menjadi lebih sering ke toiletBeberapa orang yang menderita kecemasan atau kepanikan akan membuat tubuh kehilangan vitamin B6 dan menyebabkan seseorang menjadi sering buang air kecil.



8. Berat badan naik atau turunSaat panik menyerang beberapa orang ada yang mencoba mengatasinya dengan cara makan yang tidak sehat atau justru tidak memiliki nafsu makan. Kondisi ini membuat berat badan seseorang menjadi bertambah atau justru menurun.



9. Mudah terkena sariawanSalah satu penyebab sariawan adalah kekurangan vitamin B12, dan pemicunya bisa berasal dari adanya tegangan atau kepanikan secara terus menerus.



10. Mengonsumsi alkohol lebih banyakBeberapa orang ada yang mengatasi rasa paniknya dengan mengonsumsi alkohol, tapi jika konsumsinya berlebihan akan membuat tubuh menjadi stres dan memperburuk kondisinya.



11. Sering terkena infeksiKetika tubuh sering mengalami panik, maka secara tidak langsung tubuh selalu berada dalam kondisi siaga. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi sistem kekebalannya, sehingga lebih mudah terkena infeksi.



12. Tidak tertarik pada seksPercaya atau tidak saat tubuh merasakan kepanikan, maka seks tidak termasuk dalam daftar kebutuhan yang penting. Dan jika kepanikan terus menerus terjadi, maka akan menjadi malapetaka bagi tingkat libido seseorang.



Jika mengalami kondisi tersebut, berilah tubuh waktu untuk beristirahat atau tenang. (ver/ir/detik health)



===



Meraih ketenangan jiwa



Betapa mahalnya harga ketenangan jiwa. Banyak yang mengorbankan apa saja untuk meraihnya. Namun, tak sedikit yang salah arah. Lihat saja orang rela menghabiskan berjam-jam nongkrong di tempat hiburan sembari minum minuman keras. Tak sedikit yang menghabiskan uang jutaan untuk mengkonsumsi pil-pil penenang. Sementara, ketenangan yang diproleh cuma sesaat. Itu pun sifatnya semu. Alih-alih ingin meraih ketenangan jiwa yang ada malah kehancuran.



Berbagai persoalan sehari-hari bisa menjadi pemicu stress. Apalagi di kehidupan yang serba cepat seperti sekarang ini. Banyak hal yang membuat seseorang merasa tertekan, kecewa dan tegang. Masalahnya tinggal pada intensitas. Bila stress itu terjadi terus menerus akan menjadi distress yang berujung pada depresi. Pada tingkat ini penderita kerap melakukan tindakan di luar akal sehat.



Faktanya, tak ada seorang pun terbebas dari persoalan hidup. Itulah sunatullah yang berlaku di dunia. Kekayaan, pangkat dan kedudukan takkan mampu menghalanginya.



Namun, Islam memberikan solusi terhadap tekanan hidup itu agar jiwa tetap tenang. Tak ada istilah stress hagi seorang mukmin. Soalnya, Islam telah memberikan solusi menghadapi tekanan hidup, Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meraih ketenangan jiwa:



1. Membaca dan mendengarkan al-Quran2. Menyayangi orang miskin3. Melihat orang yang di bawah, jangan lihat ke atas4. Menjaga silaturahmi5. Banyak mengucapkan la hawla wa la quwwata illa billah.6. Mengatakan yang haq (benar) sekalipun pahit7. Tidak ambil peduli terhadap celaan orang lain asalkan yang kita lakukan benar-benar karena Allah8. Tidak mengemis kepada orang lain9. Menjauhi Utang10. Selalu berpikir positif

Kamis, 23 Februari 2012

Kekuatan Maaf Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam

Seorang lelaki Arab bernama Tsumamah bin Itsal dari Kabilah AlYamamah pergi ke Madinah dengan tujuan hendak membunuh Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam. Segala persiapan telah matang, persenjataan sudah disandangnya, dan ia pun sudah masuk ke kota suci tempat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tinggal itu.

Dengan semangat meluap-luap ia mencari majlis Rasulullah, langsung didatanginya untuk melaksanakan maksud tujuannya.Tatkala Tsumamah datang, Umar bin Khattab Radhiyallahu 'Anhu. yang melihat gelagat buruk pada penampilannya menghadang.

Umar bertanya, “Apa tujuan kedatanganmu ke Madinah? Bukankah engkau seorang musyrik?”

Dengan terang-terangan Tsumamah menjawab, “Aku datang ke negeri ini hanya untuk membunuh Muhammad!”.

Mendengar ucapannya, dengan sigap Umar langsung memberangusnya. Tsumamah tak sanggup melawan Umar yang perkasa, ia tak mampu mengadakan perlawanan. Umar berhasil merampas senjatanya dan mengikat tangannya kemudian dibawa ke masjid. Setelah mengikat Tsumamah di salah satu tiang masjid Umar segera melaporkan kejadian ini pada Rasulullah.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam segera keluar menemui orang yang bermaksud membunuhnya itu. Setibanya di tempat pengikatannya, beliau mengamati wajah Tsumamah baik-baik, kemudian berkata pada para sahabatnya,

“Apakah ada di antara kalian yang sudah memberinya makan?”.

Para shahabat Rasul yang ada disitu tentu saja kaget dengan pertanyaan Nabi. Umar yang sejak tadi menunggu perintah Rasulullah untuk membunuh orang ini seakan tidak percaya dengan apa yang didengarnya dari Rasulullah. Maka Umar memberanikan diri bertanya,

“Makanan apa yang anda maksud wahai Rasulullah? Orang ini datang ke sini ingin membunuh bukan ingin masuk Islam!”

Namun Rasulullah tidak menghiraukan sanggahan Umar. Beliau berkata,

“Tolong ambilkan segelas susu dari rumahku, dan buka tali pengikat orang itu”.

Walaupun merasa heran, Umar mematuhi perintah Rasulullah. Setelah memberi minum Tsumamah, Rasulullah dengan sopan berkata kepadanya,

“Ucapkanlah Laa ilaha illa-Llah (Tiada ilah selain Allah).” Si musyrik itu menjawab dengan ketus, “Aku tidak akan mengucapkannya!”.

Rasulullah membujuk lagi, “Katakanlah, Aku bersaksi tiada ilah selain Allah dan Muhammad itu Rasul Allah.” Namun Tsumamah tetap berkata dengan nada keras, “Aku tidak akan mengucapkannya!”

Para sahabat Rasul yang turut menyaksikan tentu saja menjadi geram terhadap orang yang tak tahu untung itu. Tetapi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam malah membebaskan dan menyuruhnya pergi. Tsumamah yang musyrik itu bangkit seolah-olah hendak pulang ke negerinya.

Tetapi belum berapa jauh dari masjid, dia kembali kepada Rasulullah dengan wajah ramah berseri. Ia berkata, “Ya Rasulullah, aku bersaksi tiada ilah selain Allah dan Muahammad Rasul Allah.”

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tersenyum dan bertanya,

“Mengapa engkau tidak mengucapkannya ketika aku memerintahkan kepadamu?”

Tsumamah menjawab, “Aku tidak mengucapkannya ketika masih belum kau bebaskan karena khawatir ada yang menganggap aku masuk Islam karena takut kepadamu. Namun setelah engkau bebaskan, aku masuk Islam semata-mata karena mengharap keredhaan Allah Robbul Alamin.”

Pada suatu kesempatan, Tsumamah bin Itsal berkata, “Ketika aku memasuki kota Madinah, tiada yang lebih kubenci dari Muhammad. Tetapi setelah aku meninggalkan kota itu, tiada seorang pun di muka bumi yang lebih kucintai selain Muhammad Rasulullah.”

Jumat, 10 Februari 2012

Valentine Menurut Islam

Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.




HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-

Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.


1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.


2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.


3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.


4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.


Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.


Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.


Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.


MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.


Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.


Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

Demikianlah sudut pandang islam menanggapi valentine menurut islam, semoga kita sebagai muslim dapat mengambil kesimpulan dari pembahasan diatas. Amin

Minggu, 05 Februari 2012

“GIMANA SIE, PACARAN ALA ISLAM ITU???”

Banyak yang bilang,”gimana mau nikah,kalau kita nggak kenal watak,karakter calon kita???Yang sudah pacaran puluhan tahun saja bisa cerai??!!!”

Atau seperti ini,”kita kan pacaran ala islam.Jadi nggak pekek pegangan tangan,atau Cuma berduaan ja.Kalau mau keluar juga pasti ada temen yang menemani kami berdua!!!”

Huuuffff……

Kayaknya,makin maju zaman,makin pinter aja ngelesnya ya???!!!

Nah terus, ada nggak sie sebenarnya “PACARAN ALA ISLAM???”

Kalau toh ada,seperti apa sie bentuk dari “PACARAN ALA ISLAM ITU???”

Heeeemmmmm…….

Jadi inget sama kata – kata Allah di surat Al-Isra :32

“Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek.”

Nah,bila mendekati saja NGGAK BOLEH,bahkan DILARANG KERAS oleh Allah,apalagi MELAKUKANNYA????!!!

Dan bukankah “pacaran” itu masuk hal yang di larang oleh Allah???karena sudah PE-DE-KE-TE sama yang namanya ZINA??!!

Ya,walau ada yang menyanggah bahwa melAkukan pacaran secara”ISLAMI”.Dengan :

ü Nggak ada acara pegang tangan,pelukan atau pendekatan fisik yang lain.

ü Nggak pakek pergi berduaan,karena selalu bertiga,ber empat atau beramai-ramai.Atau apel di rumah ajjah.Biar kedua ortunya tau.

ü Nggak pernah kopi darat ,alias Cuma ngobrol by via sms,inbox,chating,email.skype,atau media elektronik yang lainya. -Yang akhir – akhir ini sering terjadi-

Eits,jangan langsung protes besar – besaran gitu dong??!!!

Menganggap bahwa opsi yang terakhir ini NGGAK MASUK katagori PACARAN.Karena Cuma tanya KABAR,NGINGETIN HAL – HAL POSITF (dah makan belum,dah sholat,jangan lupa tilawah ya…..,nanti malem jangan lupa qiyamul lail ya,…dan bla…bla..bla…)sederet pesan ”merah jambu” yang lainnya…..

Kalau nggak bener - bener jaga hati dengen baik,apa nggak GE-ER tu????Terbang menjulang tinggi menembus langit ke tujuh??!!!1-hehehe labay tries!!!_
^^V

Tapi bener nggak???!!

Terus gimana dong,biar bisa tetep PACARAN,tapi yang SYAR’E???

Biar pas nikah/Walimahan nanti nggak seperti “beli kucing dalam sarung” eh salah,”Neli Kucing Dalam Karung” ????

Tenang sob,tetep ada jalan kok,,,,,

Yaitu dengan Cara TA’ARUF

Masih ingetkan dengan pepatah ”Tak Kenal Maka Ta’aruf??”

Nah,ini jadi SATU – SATUnya solusi,buat yang udah Ngebet banget pengen pacaran secara ISLAmi.
Alias only on street,,,,,,

??????????

(nggak usah ngeryitin dahi sampe segitunya!!!! Baca ja terus…..)

TA’ARUF atau bisa di artikan sebagai PERKENALAN yang biasa di lakukan oleh umat muslim dari jaman baheula –jaman Rosulullah SAW,sampai sekarang- sebelum ia Menikah atau Walimahan.Yang Insyallah lebih SYAR’E,dan HALALAN THOYIBAN.Karena Ta’aruf ini tidak dilakukan berdua saja.Pasti ada pihak ke-3,ke-4,ke-5,dan seterusnya.
Nah,pihak – pihak ini bisa Murobbi/murobbiah.temen terpercaya/temen deket,saudara,paman/siapa yang menurut hati nyaman.
Tentunya pula,tidak langsung Bilang

“I LOP YU,EN WHAT YU MEERY ME???”

Namun dipertimbangkan dulu segala sesuatunya,Agamanya,Akhidahnya,keturunannya,alur keluarganya,dan sebagainya.

Kayak ape kate Nabi Muhammad sob,

“Nikahilah wanita karena 4 perkara,karena keturunannya,karena kecantikannya,karena hartanya,dan yang terpenting karena AGAMANYA” (HR,Bukhori dan Muslim)

Nah ini pula yang jadi aptokan untuk memilih calon suami,belahan jiwa,penggalan jantung.

Baru deh dilanjutkan pertemuaN KE-2 BELAH PIHAK DENGAN ORANG TERPERCAYA,fungsinya untuk mencari info2 penting dan sebanyak – banyaknya baik dari perempuan ataupun laki – laki.Dilanjut untuk meminta pertimbangan dalam beberapA hari,dan jangan lupa ISTIKHOROH agar Allah menuntun di PILIHAN TERBAIK.Kalau cocok,tinggal nentuin Tanggal,Hari,untuk proses KHITBAH/LAMARAN,terus WALIMAHAN deh,di lanjutkan PACARAN ala islam deh…..


^^

Dan jangka waktu antara Ta’aruf,khitbah dan ijab khobul NGGAK LEBIH dari 3 bulan ya fren,karena semakin lama di undur,semakin banyak mengundang FITNAH nanti.

Nah sekarang bayangin deh,

Kalau pacaran abis nikah tu,bisa pegangan tangan,pelukan atau ngapain ja halal.BAHKAN di anjurkan.Dan yang pasti lebih KHAYALAN THOYIBAN.Dibandingin belum nikah.

Udah hati jadi kotor,pikiran ngawur(kemana – mana,dan di jamin mikirin yang nggak-nggak)belum lagi pakek acara sentuhan,dan sebagainya……

Iiiihhhhh……ngeri ngebayanginnya,

Alhamdulillah kalau jadi suami / istrinya nanti ,nah kalau kagak jadi????

Berabe dunia Akhirat !!!!

Ibaratnya kalau mau beli buah/makanan/barang.

Kalau beli di Supermarket,di bungkus rapi,di dalem etalase pula.Di jaga kebersihannya,Bandingin beli di pasar,yang semua orang bisa megang – megang seenaknya….
Nggak maukan kayak gitu????

Habis di pegang – pegang terus di tinggalin gitu aja…
So sad….
LLLLL

Nah gitu juga dengan PACARAN fren….

Apapun Namanya,mau pacaran ala islam,atau pacaran ala apapun,kalau BELUM ADA IKATAN NIKAH,tetep JAGA JARAK…..JAGA HATI….

WARNING…!!!!

Karena PACARAN dalam islam itu Cuma ade setelah ADA IKATAN IJAB KHOBUL.

Kalau belum ada,

Mending nggak usah lah,jauh – jauhin aja…..

Apalagi sms,chating,skype yang nggak penting kayak gitu….
kalau kata Anfika Noer,penulis asal Lampung:

“Hati itu ibarat penawar.Bila ia tercuni,tidakkah nyawamu akan terancam???Jagalah Ia sekiranya itu Tidak mudah!!!”

Dan kesimpulannya adalah….

PACARAN SECARA ISLAMI itu ada .Asal setelah Ada Ikatan NIkah alias sudah IJAB SYAH.

Dan kalau mau cari pendamping hidup.Menejer Dunia Akhirat,TA’ARUF SECARA SYAR’E.dengan orang TERPERCAYA.

Kalu belum mapu Ya….

PUASA aje…

Dengan begitu insyallah bisA jaga ZINA HATI,ZINA MATA,ZINA PIKIRAN….

“Karena zinanya MATA adalah MEMANDANG.zinanya KAKI adalah MELANGKAH,zinanyan HATI adalah BERHARAP DAN BERANGAN – ANGAN,dan dibenarkan yang demikian oleh farjinya atau didustakan”

(HR.Bukhori,Muslim,abu Dawud dan Nasa’i)

Nah,Sekarang terserah…..
LIFE IS CHOICE…

Pilihan ada di tangan kalian semua,,,,,

Yang Pasti ada konsekwensinya masing – masing…..

Mau pilih yang mana??????

^^v

Tries,senin 6/2/2012

0:54