Kamis, 29 Desember 2011

What De Bono's says about the school..? (Apa pendapat De Bono tentang sekolah)




Di sekolah setiap hari anak2 kita di ajari untuk MENGHAPAL data dan fakta bahkan di ujianpun mereka hanya sekedar memuntahkan kembali data-data dan fakta yg dihapalkan nya. Semua rumus ilmu eksakta sekalipun merupakah HAPALAN YANG DILATIHKAN DAN LATIHAN UNTUK DI HAPALKAN.

Anak-anak yg dulu saat bersekolah mau melakukannya dan berhasil melakukannya akan di katakan sebagai anak PINTAR atau JUARA. Sementara anak yg menolak untuk MENGHAPAL DATA DAN FAKTA INI akan di kelompokan sebagai anak GAGAL DAN BODOH.

Sementara saat berada dikehidupan nyata anak-anak kita akan di tuntut agar selalu mampu BERPIKIR, MENGANALISIS data dan fakta yg ada MENGGUNAKAN LOGIKA MEREKA untuk MENGOLAHNYA MENJADI STRATEGI DAN SOLUSI BAGI SETIAP MASALAH YG DI HADAPI, BAIK DI PERUSAHAAN ATAUPUN DIRUMAH.

Anak2 yg dulu MENOLAK UNTUK MENGHAPAL rata-rata adalah anak yg secara alamiah selalu melakukan proses BERPIKIR LOGIKA (yg didalam kepala mereka selalu muncul pertanyaan2 seperti; mengapa aku harus melakukan ini?, untuk apa dan siapa..? apakah ada manfaatnya bagiku? dsb), sementara anak2 yg dulunya mau di minta untuk MENGHAPAL rata-rata akan segera kehilangan KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIKA DAN ANALISIS dalam kepalanya.

Itulah mengapa sering sekali terjadi Anak-anak yg dulu di anggap JUARA dan PINTAR disekolah justru menjadi orang-orang yg KURANG SUKSES DIKEHIDUPAN dan anak-anak yg di anggap GAGAL DISEKOLAH justru banyak yg SUKSES DAN MEMIMPIN DI KEHIDUPAN.

Fenomena yg jauh lebih menarik lagi adalah bahwa Anak-anak yg dulunya pintar di sekolah justru banyak menjadi para pekerja, karyawan hingga staff akhli dari anak2 yg dulunya gagal di sekolah.

Itulah realita yg harus di ubah dari sekolah2 yg ada di negeri kita dan hampir seluruh dunia.

- Edward De Bono-
Konsultan Bisnis dan Bapak Berpikir Kreatif dari Kanada.
(Edward De Bono pernah di minta oleh Otoritas Pemerintah Kanada untuk melakukan penelitian mengenai sistem sekolah yg ada di Kanada dan Seluruh Dunia, untuk memberikan solusi kreatif terhadap permasalahan sistem pendidikan yg ada di Kanada.)

Kisah Mengharukan Anak Yang Mencoret Mobil Ayahnya oleh Strawberry pada 28 Desember 2011 pukul 17:14

Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan mobil1.jpg, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja motor.jpgkarena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” …. Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu
panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…”Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah..sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?… Bagaimana Dita mau bermain nanti ?… Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski
sudah minta maaf…Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…, Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

Senin, 26 Desember 2011

Capricorn


Praktis dan bijaksana
ambisius dan disiplin
sabar dan hati-hati
periang dan murah hati

sisi buruk
pesimis dan gampang menyerah
pelit dan malas



Lambang zodiak capricorn merupakan salah satu dari jenis zodiak yang paling stabil dan paling serius. Karakter ini cenderung independen dan memiliki pendirian sekuat karang disamping banyak karakter berharga lainnya. Orang yang lahir dengan lambang capricorn biasanya memiliki keinginan yang kuat dan cenderung pendiam. Mereka juga pekerja keras, tidak emosional, cerdas, praktis, bertanggung jawab, gigih, waspada terhadap orang lain, dan juga pantang menyerah untuk menggapai apa yang telah dicita-citakannya. Capricorn dapat diandalkan di hampir semua pekerjaan yang mereka miliki. Mereka biasanya merupakan orang yang diandalkan di perusahaan tempat mereka bekerja.

Capricorn biasanya merupakan manager yang memiliki pengetahuan luas serta tegas; mereka biasanya membuat standar yang tinggi bagi mereka sendiri dan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk jujur dalam mengkritik diri sendiri, mereka menghormati aturan dari atasan dan menetapkan aturan ke bawahan. Mereka merupakan orang yang ulet, keras kepala, gigih, tangguh dalam menghadapi penderitaan, menempatkan keluarga dan pekerjaan di atas kepentingan mereka guna mencapai tujuan, bahkan di saat orang lain sudah menyerah dan putus asa. Pada kenyataannya, di saat kemampuan praktis dan ambisi yang kuat dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, capricorn lah orang yang paling tepat. Mereka merencanakan dengan hati-hati untuk mencapai ambisi mereka (yang biasanya termasuk untuk menjadi kaya), mereka ekonomis tanpa bertindak curang, dan dapat mencapai hasil yang luar biasa dengan biaya dan usaha yang minimal. Berkat kemampuan organisasi yang mereka miliki, mereka dapat mengerjakan beberapa projek sekaligus.

Mereka menghormati atasan, tapi jika mereka memiliki posisi yang tinggi, mungkin tidak akan mau mendengar pendapat orang lain atas tanggung jawab yang dipikulnya. Jika mereka berada sebagai atasan, mereka akan menuntut bawahan mereka untuk bersikap disiplin, seperti halnya diri mereka sendiri, dan mereka juga akan menuntut bawahan mereka untuk menyelesaikan tugas mereka dengan standar yang tinggi.

Meskipun demikian, mereka adalah orang yang fair. Diantara teman-teman yang lain, mereka tidak selalu dapat menjadi teman yang menyenangkan karena mereka terlalu pelit, kolot, lebih menghargai tradisi ketimbang inovasi, dan seringkali, mereka tidak humoris. Ada kecenderungan, mereka juga bersifat pesimis, melankolis, dan bahkan kurang bahagia dimana banyak dari capricorn yang tidak dapat menjaga diri mereka sendiri. Hal inilah yang dapat membuat mereka menjadi seorang yang depresi, kurang bahagia dan paling merasa menderita dan tanpa mereka sadari mereka terkubur di dalamnya, dan jika hal ini sering terjadi maka mereka harus meminta bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk alasan di atas, capricorn sebaiknya banyak meluangkan waktu untuk melakukan mediasi, mengumpulkan tenaga untuk mengontrol emosi.

Perpindahan/perubahan perasaan bukan satu-satunya alasan bagi orang yang bercarakter Capricorn yang sifatnya tergantung namanya atau biasa disebut berubah-rubah perasaan . Mereka akan merasa terkejut dan tiba-tiba mersakan aneh dan langsung terdiam, terlihat hidup menyendiri, dan mereka lebih cenderung untuk menghancurkan sesuatu secara tiba-tiba dan sama sekali tidak bertanggungjawab atas kesembronoannya. Untuk individu tertentu yang memiliki karakter kuat seperti diatas, cenderung untuk melakukan itu semua walau bertentangan dengan pribadinya. Dan sesuatu yang sangat tidak dapat dipercaya dari Capricorn adalah ketertarikan meraka pada hal-hal aneh yang tidak menyenangkan yang dapat mempengaruhi pola/cara berpikir mereka.

Kemampuan mereka sewaktu-waktu sangat tajam, mereka berpikir dengan tajam, terkadang mengejawantahkan setiap kesempatan sebelum waktunya sebagai titik aman. Mereka memiliki ingatan yang bagus,  tidak merasa puas dengan untuk mencari ilmu pengetahuan. Mereka berfikir secara rasional, logis dan mampu berfikir secara jernih, memiliki daya focus yang tinggi, menyukai forum diskusi yang memberikan tempat mereka untuk menunjukan kemahiran mereka dengan cara memancing lawan agar masuk ke dalam jebakan dan mereka dikejutkan dengan cara berpikir mereka.

Dalam hubungan personal mereka, sering tersakiti, jikalau tidak mereka sangat merasakan tidak nyaman. Mereka agak sedikit egoisentris memikirkan diri sendiri tetapi tidak terlalu, berhati-hati dan waspada terhadap orang yang belum mereka kenal dengan baik, lebih memilih untuk tidak ikut campur terhadap orang lain daripada menerima resiko kepada dirinya, dengan ini semua mereka cenderung untuk memikat orang yang tidak mengenalinya. Sementara orang yang diketahui namun belum mengenalnya dengan baik mereka akan diperlakukan secara baik, sopan, dihormati dan disegani. Sedikit teman namun penghormatan yang luar biasa, dan mereka bias lebih menjatuhkan bagi siapa yang dianggap musuhnya. Sesekali mereka tidak suka dengan lawan jenis, menguji segala bentuk kasih sayang secara berlahan sebelum memutuskan untuk menikah. Sekali menikah mereka sangat setia, walau cenderrung cemburuan. Kebanyakan Capricorn menikah sekali seumur hidup.

pekerjaan mereka merupakan propesi yang harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan  perhitungan dan meraka sangat tertarik kepada music. Mereka bias menjadi ekonom, pemodal, banker, spekulan, kontraktor, manager dan makelar. Mereka unggul di bidang birokrat, khususnya ketika ada proyek yang dituntut rencana dan pelaksanaannya dalam waktu yang lama, dan kemampuan gaya berfikir dalam berdiskusi dan percintaan menjadikan mereka seorang politisi handal. Mereka adalah guru yang luar biasa, sebagai kepala sekolah diorganisasi pendidikan yang mana mereka memiliki hak penuh untuk mengatur dengan tidak terlalu dekat dengan para staff pendidik. Mereka mengerjakan sesuatunya dengan tangannya sendiri yang mempu menerapkan ilmunya sebagai ilmuan,  insinyur, petani dan pembangun. Humor dan ketidak seriusan adalah sifat menonjol untuk para Capricorn untuk sekedar hiburan dan dijadikan sebagai karir.



 By : Bee Dan Vasthi


^_^_^_^_^_^_^_^_^_^_^__^_^_^_^_^_^_^

Mencintai Diri Sendiri


Sahabat/Tidak ada orang lain yang lebih menghargai kita /selain diri sendiri.//Tetapi,/tidak sedikit orang yang merasa dirinya tak berharga.//Tidak dapat melihat kebaikan /dan kelebihan/ yang ada pada diri sendiri,/namun sebaliknya/ selalu merasa kurang./Bahkan,/sampai membenci diri sendiri.//
Padahal./jika kita tidak bisa menghargai diri sendiri,/bagaimana kita bisa menghargai orang lain?//Jika kita benci pada diri sendiri/,mungkin/ orang lain lebih benci pada dirikita.,Nah/ daripada mengrutu atas kekurangan diri sendiri/,lebih baik/ mulai menghargai diri kita sendiri.

Caranya?????//

Tangkupkan kedua tangan anda/ ke dada,/sambil berkata,/”Aku mencintai diriku apa adanya”//
Dan/ renungkanlah…..//
1.     Terima Diri Apa Adanya.//
Tak ada yang sempurna sahabat.//termasuk anda /dan semua orang//.pastinya// memiliki sisi positif /dan juga negatif//.Terimalah /diri apa adanya.//Identifikasi /sisi positif itu.//,sehingga /sahabat dapat mencintai diri sendiri//,bahkan /meningkat kualitas /menjadi/ kerendahan hati/ dan kedermawanan.//Identifikasi pula /sisi negatif kita, //dan bila memungkinkan/,perbaiki./ubah menjadi positif/ atau / buang ke tong sampah//.Tidak ada yang mustahil /untuk berubah,/ bukan????//
2.  Hapus Pikiran Negatif //
th1lov29.gifSahabat /Fokuslah pada kelebihan /yang sahabat miliki//,pada apa yang sahabat sukai/ dan tentunya/ keahlian sahabat.//Sebaliknya sahabat,/hentikan mengatai diri sendiri /dengan hal2 yang negatif,//Setiap kali sahabat //mendapati  diri /berkata sesuatu /yang buruk kepada diri sendiri/,sebaiknya /jangan berlarut2.//segera ganti/ dengan sesuatu yang positif/ tentang diri sahabat.//
3.  Stop Perbandingan!!! //
Sahabat /Jangan terjebak dengan perbandingan//,baik itu dalam hal /keuangan,/karier/,berat badan/,penampilan,/keluarga /dan materi./Tiap individu unik,/sudah di atur/ oleh Allah SWT //baik penciptaan/ fisiknya,/bentuk badannya/,Cantik – Tampannya/,jodoh/,karier/ bahkan /rezekinya.//Jadi,/kita tidak ada bandingannya.//Sahabat /Dengan tidak /membandingkan diri sendiri /dengan orang lain.//Sahabat akan menyadari /bahwa/ kita mungkin tidak mencapai yang terbaik dalam segala hal//.tapi /sahabat bisa menjadi yang terbaik /bagi diri sendiri.//
4.  Buat Diri Sendiri Nyaman //
Sahabat/Jangan mendengarkam kata2 negatif orang lain/ tentang diri anda.Jadilah/ Diri Anda sendiri/.Lakukan /yang menurut anda baik/,menyenangkan/ dan tentunya /tidak melanggar syariat Allah SWT//,Tanpa/ peduli penilaian orang lain./Apalagi /Anda merasa jenuh denganrutinitas sehari2,lakuakan salh satu kesenagan yang selama ini belum sempat and lakuakan.Misalnya membaca novel religi,jalan2 di tengah alam terbuka atau taman.Mengamati alam akan membuat kita merasa lebih tentram dan kalem.Termasuk melakukan sesuatu yang sudah lama ingin anda kerjakan.mengapa menundanya lagi??Lekas kerjakan dan anda akan merasa lebih baik.
th1lov34.gif
5.  Banyak Bersyukur
Seberapa besar kita menghargai diri sendiri,sebesat itulah rasa syukur kita.Masih Bnyak orang tidak seberuntung Anda.lalu mengapa anda merasa yang paling tidak untung di dunia????Bersyukur bukan wujud berpangku tangan dn pasrah,melainkan cara ideal untuk mengusahakan yang terbaik bagi diri sendiri.Meningkat lagi sederajat syukur kita dengan menjadikan diri berguna bagi orang lain dan masyarakat banyak.

By : media umat,2- 15 Desember 2011


Rabu, 14 Desember 2011

KOSONGKAN CANGKIR TEHMU

Di sebuah kerajaan, karena kesibukan sang raja memerintah, permaisurilah yang menemani dan sangat memanjakan sang pangeran. Pangeran tumbuh menjadi pemuda yang sombong, egois, kurang sopan santun, dan malas belajar. Raja sangat sedih memikirkan sikap pangeran muda. Bagaimana nasib negeri ini nantinya?

Setelah berbincang dengan permaisuri, raja pun bertitah: "Anakku, tahta kerajaan akan ayah serahkan kepadamu, tetapi dengan syarat engkau harus tinggal dan belajar selama 1 tahun di atas bukit bersama seorang guru yang telah ayah pilih. Bila engkau gagal, maka tahta kerajaan akan ayah serahkan kepada orang lain."

Pangeran serta merta menyanggupi persyaratan itu. Dalam hati ia berkata, "Apalah artinya penderitaan 1 tahun dibandingkan kelak sebagai raja, aku bisa hidup mewah dan bersenang-senang seumur hidupku!"

Setibanya di kediaman sang guru, tingkah laku pangeran tetap sombong, menyebalkan, dan tidak sopan. Dia merasa sebagai pangeran, semua orang harus menuruti kemauannya. Setiap kali gurunya bertanya, pangeran menjawab semaunya. Setiap kali gurunya menerangkan pelajaran, pangeran tidak mendengarkan-merasa sudah tahu semua.

Tidak terasa haripun berganti minggu. Sang guru berpikir keras tentang cara untuk memberi pelajaran kepada pangeran yang sombong dan sok pintar itu.

Suatu hari, sang guru menyeduh teh dan menuangkan ke cangkir pangeran. Air teh dituang terus dan terus hingga tumpah ke mana-mana sehingga mengenai tangan sang pangeran. Pangeran berteriak marah, "Hai, bodoh sekali! Menuang teh saja tidak becus! Cangkir sudah penuh mengapa masih dituang terus? Air mendidih, lagi!"

Dengan tersenyum sang guru berkata tegas, "Beruntung hanya tangan pengeran yang terkena percikan teh panas. Sebagai seorang pangeran, calon raja dan suri tauladan bagi rakyatnya, tidak sepantasnya berkata tidak sopan seperti itu, lebih-lebih kepada gurunya sehingga sepantasnya mulut pangeranlah yang harus dituang teh panas ini.

Guru sengaja menuang terus cangkir yang telah terisi penuh karena ingin mengajarkan kepada Yang Mulia bahwa cangkir teh diumpamakan sama seperti otak manusia. Bila telah terisi penuh maka tidak mungkin diisi lagi. Karenanya kosongkan dulu cangkirmu, kosongkan pikiranmu, agar bisa diisi hal-hal baru yang positif. Hanya bekal ini yang ingin guru sampaikan. Bila pangeran tidak berkenan, silakan pergi dari sini."

Mendengar perkataan sang gurunya yang tegas, pangeran seketika tertunduk malu. Peristiwa itu menyadarkan pangeran untuk mengubah sikapnya dan menerima pelajaran dari gurunya. Tentu saja perubahan sikap pengeran ini membuat raja sangat bergembira.

Teman-teman yang berbahagia,

Karena status, pendidikan, atau kedudukan, seringkali seseorang merasa lebih tahu, lebih mengerti, dan lebih pintar dari orang lain. Sikap seperti ini membuat pikiran tertutup (atau mental block), sulit menerima hal-hal baru yang diberikan oleh orang lain.

Sikap seperti ini jelas merugikan dirinya sendiri. Jika kita bisa bersikap open mind / membuka pikiran dalam menerima hal-hal baru dan mau menerima kritikan yang diberikan oleh orang lain, maka kita akan dapat memetik banyak keuntungan; seperti bertambahnya wawasan, ide, pengetahuan, pengertian, wisdom, dan lain sebagainya. Pasti semua itu bisa kita manfaatkan untuk mengembangkan dan menciptakan kesuksesan.

By : strawberry

Jadilah Pemaaf

Suatu ketika Rasulullah SAW sedang duduk, tiba-tiba beliau tertawa sehingga tampaklah gigi-gigi serinya.
Maka sahabatnya Umar RA. kebingungan dan bertanya, “Wahai Rasulullah, ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, apakah yang membuatmu tertawa?”

Beliau menjawab, “Ada dua lelaki dari umatku yang dikumpulkan di hadapan Rabbul Izzah, Allah SWT.

Salah satu di antaranya berkata, ‘Wahai Rabb, ambilkanlah hakku yang dizhalimi oleh orang ini!’ Maka Allah SWT berfirman, ‘kembalikan hak saudaramu yang telah engkau zhalimi!’

Orang itu berkata, ‘Wahai Rabb, tidak ada lagi kebaikan yang tersisa.’

Yang seorang lagi berkata, ‘Wahai Rabb, biarlah dia menanggung sebagian dari dosa-dosaku!’

Rasulullah SAW mencucurkan air matanya kemudian bersabda, “Sungguh, hari itu adalah hari yang berat. Pada hari itu manusia perlu dipikulkan dosa-dosanya.”

Maka Allah SWT berfirman kepada orang yang dizhalimi itu, “Angkatlah matamu dan perhatikanlah surga-surga itu!”

Orang itu berkata, “Wahai Rabb, aku melihat kota-kota dari perak dan istana-istana emas yang ditaburi mutiara. Untuk nabi, orang shaddiq, atau syahid yang mana semua ini?”

Allah SWT berfirman, “Ini semua untuk siapa saja yang membayar harganya.”

Orang itu berkata, “Wahai Rabb siapa pula yang memiliki (harga)nya?”

Allah berfirman, “Engkau memilikinya.”

“Dengan apa, wahai Rabb?” tanyanya.

“Dengan pemberian maafmu kepada saudaramu.”

“Wahai Rabb, aku telah memaafkannya.”

Allah SWT berfirman, “Peganglah tangan saudaramu itu, lalu bawalah ia memasuki surga.”

Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
ittaquLLaha wa ashlihuu dzaata bainikum, fa innaLLaha ta’ala yushlihu bainal mu’miniina yaumal qiyamati.
“Hendaklah kalian bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki hubungan di antara sesama kalian, karena sesungguhnya Allah memperbaiki hubungan di antara orang-orang yang beriman pada hari kiamat.”
(HR Hakim dari Anas bin Malik RA)

By : Strawberry

Selasa, 13 Desember 2011

Ayah-Seventeen

engkaulah nafasku
yang menjaga di dalam hidupku
kau ajarkan aku menjadi yang terbaik
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
* kau tak pernah lelah
sebagai penopang dalam hidupku
kau berikan aku semua yang terindah
reff:
aku hanya memanggilmu ayah
di saat ku kehilangan arah
aku hanya mengingatmu ayah
jika aku tlah jauh darimu
*Seventeen

Sabtu, 10 Desember 2011

Bertahan di PUncak itu Lebih Sulit


Sahabat,
Ternyata,hanya mengetahui suatu kemaksiatan dan mengetahui bahayanya,tidak otomatis menjadikan orang menjauhi maksiat dan meninggalkan kemakasiatan itu.LIhatlah,berapa banyak justru orang berilmubmelakuakan kemaksiatan lebih besar daripada orang yang tidak berilmu.Berapa banyak justru orang yang mengetahui bahaya kemaksiatan itu,terjerumus di lumpur kemaksiatan yang sama.

Sahabat,
Merubah diri dari lali menjadi taat memang tidak mudah.Mengangkat kaki dari suatu kekeliruan yang sudah lama dilakuakn,lalu memindahkannya ke atas jalan yang benar dan baik,itu sulit.Justru masalah inilah yang pertama kali harus kita sadari dalam2.Seperti kata Imam Jauzi,”Jangan sekali2 engkau menganggap jalan ( merubah diri menjadi baik ) itu mudah.”Jalan itu dipenuhi sesuatu yang kita benci,banyak halangan,penuh duri2 tajam yang bias membuat kita sakit.
Hanya saja,jika kita sudah berhasil melewatinya,kita pasti akan melupakan seluruh rasa sakit,seluruh kelitihan itu.Jika telah melewatinya,kita akan merasakan kelezatan yang tak terbandingkan oleh kelezatan duniawi yang pernah kita rasakan.

Sahabat,
Mari kita dengarkan indahnya uraian nasehat Imam Ibnul Jauzi dalam kitab Shaidul Khatir tentang tahapan perjalanan yang harus kita lakuakan untuk menjadi lebih baik.
Menurut Ibnul Jauzi,yang harus kita lakukan pertama adalah memperbanyak diam untuk melatih jiwa agar tidak banyak mengeluarkan komentar dan tidak mudah bergolak,sehingga lisan kita juga lebih banyak diam.”Sesungguhnya lisan akan cenderung diam,jika jiwa tidak bergejolak.Dalam diam itu,engkau akan lebih bisa meraba keburukan.Jika engkau sudah bisa merabanya,maka jiwa akan luluh dan hancur,lalu menyadari bahwa dirimu berada di jalan yang berlawanan dari kehendak Allah swt.Setelah itu,ingatkanlah jiwa dengan kekelirua2 yang dilakuakan,satu persatu.Kenalialah apa akibat setiap kekeliruan itu,sampai benar2 disadari.”

Lupakan ketaatan kita sahabatku,
“Jika engkau menyadari diri telah lali dan melakuakan dosa,jadikan dirimu bisa berlama2 mengingat dosa itu,dan besar2kan ingatan tentang akibat dari kelalaian itu.Munculkanlah Waham seolah kita tidak melakuakan ketaan apa2 kecuali kemaksiatan itu.Lupakanlah ketaatn yang pernah engkau lakuakn.Sampai engkau yakin akan hancur bila tidak segera bertaubat.Sampai suara hati kita berteriak dan menangis.”
“Tapi,jika jiwamu tidak bangkit,dan air mata tidak mengucur juga,sampaikanlah kepada hati dan jiwa bahwa engkau tetap harus melepas diri dari kemaksiatan itu.Dan langkah ini takkan terjadi kecuali jika engaku tinggalkan semua sebab kemaksiatan,meninggalkan semua orang,semua teman,semua benda yang menjadi sebab dan tangga maksiat.Beritakanlah pada jiwa,bahwa engkau tidak akan bisa bertaubat dengan sah kecuali dengan meninggalkan semua itu.”
Langkah berikutnya,
Lemahkanlah jiwa dengan rasa lapar.Ibnul Jauzi mengatakan,”Jika jiwamu masih belum bisa melakuakn itu dan menolaknya,maka hancurkanlah kekerasan jiwa itu dengan memperbanyak puasa,hinakanlah ia dengan rasa lapar.Karena sesungguhnya jiwa jika mengalami sakit karena lapar,ia akan tunduk,mau mendengar dan cenderung pasrah untuk menerima apa saja.”
Perangi sikap menunda2.Ini nasihat Ibnul Jauzi selanjutnya.Bahwa tekad meninggalkan kemaksiatan itu sangat rentan dengan gangguan menunda2,dengan seribu satu alas an.”Jika engkau mendapati jiwa ingin menunda2 kembali,dan membayangkan waktu panjang atau pendek,bawalah ia secara paksa untuk mengingat tak ada ajal yang bisa diperkirakan.Bahwa mungkin saja ajal itu dating kepada jiwa sebelum ai menunaikan keinginan kembalinya.Lalu ulangi lagi katakana pada jiwamu tentang hukuman dan kengerian.”

Sahabat,
Jiwa yang sudah di kosongkan dari kemaksiatan harus segera diisi dengan kebalikan apa yang telah ditinggalkan.Imam Jauzi menganjurkan kita untuk mencari teman untuk jiwamua yang bisa member petunjuk,daripada teman yang bisa melupakan.Katanya,”Ajarkan dia berzikir untuk mengganti kelalaian dan kelupaan.Paksa ia untuk teliti dan berfikir daripada ceroboh dan terburu2.Beri dia kelezatan bermunajat kepada Allah swt,nikmatnya membaca kitab-NYa serta mempelajari ilmu pengetahuan.Kenali dia dengan sirah orang2 shalih dan bagaimana akhlak mereka.Lakuakn itu untuk mengisi kekosongan karena ia telah meninggalkan suasan kebatinan,lingkungan orang2 yang merusak.”

Sahabat,
Jika ini bisa kita lakuakan,kelak cahaya ketaatan pengganti kelalian itu akan terus merasuki jiwa dan semakin bersinar2 megusir kegelapan hawa nafsu.Kita akan menjadikan ketaatan sebagai tabiat dan hal yang biasa.Sebagaimana juga,dahulu,kemaksiatan itu telah menjadi tabiat dan hal yang biasa bagi jiwa kita.

Sahabat,
Tapi jangan anggap ini adalah akhir dari jalan perubahan kita.Karena,seperti juga di nasihatkan oleh Ibnul Jauzi,”sesungguhnya mencapai puncak itu sulit,tapi bertahan tetap di puncak itu lebih sulit.”
Dan kita akan tetap bertahan untuk berada disini bersama2.Menarik dan mengangkat diri kita bersama2 hingga keadaan semakin tinggi.Lalu saling berpegangan tangan saat di hempas ujian dan fitnah,agar tidak jatuh.

By : Tarbawi,4 Agustus 2005