Rasanya masih tak percaya dengan apa yang terjadi.
Aku berharap semua ini hanya mimpi. Dan aku juga berharap segera terbangun dari mimpi itu.
Toh pada kenyatannya, ini semua memang benar - benar terjadi. Kau pergi meninggalkan kami semua di sini.
Ya, malam itu.
Satu hari menjelang pergantian tahun. Satu hari sebelum aku bertambah usiaku. Kau pergi setelah sekian lama kau terbaring di rumah sakit.
Sungguh, aku belum siap mendengar semua ini. Aku konfirmasi semua teman - teman dekat, bahwa kabar yang aku dapat itu bohong. Namun entah mengapa, serentak mengatakan hal yang sama. Dan membenarkan hal yang aku dengar beberapa saat setelah aku bencanda tawa dan bergurau.
Langit malam yang cerah, mendadak mendung dan kelam. Seolah semua bersedih karena kepergianmu.
Tahlil, Doa, dan tilawah bergema. Dan masih meyakinkan diri. Bahwa ini hanya mimpi. Guyunon anak - anak saja.
Dan ketika di sepertiga malam itu,
"Benar tries, mohon doanya ya. Mohon maaf bila beliau punya salah dan khilaf"
Sesak. Sempit.
Belum sempat aku bertemu denganmu. Belum selesai aku berguru padamu. Belum banyak ilmu yang kau berikan padaku. Belum usai janji yang kau katakan padaku untuk bersua.
Bukan aku tak ridho dengan keputusan ini.
Namun semua ini terlalu cepat untukku.
Namun kau telah memilihNYA. karena kau tahu, bahwa cintaNYa lebih HAKIKI dan ABADI.
Kau telah menunaikan tugasmu sebagai manusia dengan sebaik - baiknya.
Kau berjuang di jalan dakwah ini dengan caramu.
Membuat orang yang tak paham, tak tahu dan tak mau tahu, menjadi antusias.
Kau tolong mereka yang terdampar dan terbuang.
Kau beri kasih mereka,
Kau beri kelembutan,
Kau beri sayang, layaknya kau mengasih sayangi putrimu sendiri.
Tak pernah ku lihat kau letih, mengeluh,...
Kau hadapi semua dengan senyuman,
Walau tak mudah menjadi dirimu,
Kau menikmati semua proses dalam dirimu,
Sedang kami disini, menikmati hasil dari karya2mu...
Selamat jalan, akang, guru, menejer, sang composer
Istirahatlah kau disana,
Tenangkan ragamu disana
Tunggu kami di JannahNya..
Dan kita kembali bertemu ...
Karyamu, dirimu, dan ceritamu tetap HIDUP di SINI.
Dihati dan JIWA kami
4 Kang Aden Edcoustic [Deden Supriyadi]
30 Desember 2013
20.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar